Rangkuman UML Activity Diagram,Statechart Diagram,Sequence Diagram
Rabu, 01 Mei 2013
0
komentar
Anggota
:
·
Cici Sri Utari
·
Heni Andryani
·
Indri Fantria Utami N
·
Wulan N
Kelas
TI-4B
1. ACTIVITY
DIAGRAM
Diagram
Aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran
dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.diagram ini
terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi suatu sistem dan memberi tekanan
pada aliran kendali antar objek.
A. Aktivitas
dan Aksi
Aktivitas merupakan kumpulan aksi-aksi. Aksi-aksi
melakukan langkah sekali saja tidak boleh di pecah menjadi beberapa langkah
lagi. Contoh aksi yaitu :
·
Fungsi Matematika
·
Pemanggilan Perilaku
·
Pemrosesan Data.
Tiap aktivitas di mulai dengan titik awal(Initial
node) dan diakhiri dengan aktivitas titik akhir (Final node).
·
Tepian aktivitas
Tepian aktivitas digambarkan dengan sebuah garis
berpanah menuju aksi berikutnya, Nama diletakan dekat panah,meskipun sebagian
besar tepian tidak di kasih nama.
·
Aliran Kontrol
UML yang menyediakan tepian aktivitas khusus hanya
untuk mengontrol aliran, dinamakan Aliran Kontrol. Aliran ini memodelkan
kontrol dari satu aksi ke aksi berikutnya.
·
Aliran Objek
Aliran objek berupa data yang jelas, Aliran ini
dimaksudkan untuk mendukung data multicasting, pemilihan token,transformasi
token.
·
Konektor
Konektor yaitu untuk menyederhanakan diagram aktivitas
yang besar, kita dapat membagi tepiannya.Tiap konektor diberikan nama dan murni
sebagai perlengkapan notasi.
B. Token
(Tokens)
Informasi yang bergerak sepanjang tepian diberi
istilah dalam UML sebagai token. Token dapat mempresentasikan data real, objek
atau fokus suatu kontrol. Masukan dan keluaran suatu aksi merupakan sebuah
token.
C. Titik
Aktivitas
UML 2.0 mendefinisikan beberapa tipe titik
aktitivitas untuk memodelkan beragam tipe aliran informasi. Istilah yang di
jumpai yaitu: titik parameter untuk mempresentasikan data yang dikirimkan ke
aktivitas, titik objek untuk mempresentasikan data kompleks, pin digunakan untuk
mempersingkat notasi dan pin sebagai
masukan dan keluaran aksi dan titik kontrol untuk mengalirkan secara langsung
ke diagram aktivitas.
D. Titik
Kontrol
Titik kontrol terdiri dari : Titik inisial, titik
keputusan dan penggabungan dan titik fork –join. Titik inisial sebagai
Inisialisasi, Titik keputusan dan pengabungan berbeda dengan fork-join karena
data keluar tidak dilakukan sinkronisasi.
E. Diagram
Aktivitas Lanjut
Diagram Aktivitas Lanjut terdiri dari: Partisi
aktivitas yaitu untuk memisahkan model yang kita buat dalam jalur horizontal,
Penanganan Pengeecualian yaitu mendefinisikan tipe pengecualian dan perilaku
untuk eksekusi ketika suatu pengecualian terjadi, Region ekspansi yaitu
mengumpulkan aksi-aksi yang dilakukan terhadap kumpulan data input, Lingkar
mempunyai tiga subergion yaitu setup, body dan tes, Pancaran yaitu suatu aksi
dikatakan memancar jika menghasilkan keluaran ketika sedang memroses masukan.
1.
STATECHART
DIAGRAM
Diagram Statechart dalam
UML kadang disebut dengan istilah dengan state machine. Umumnya digunakan
untuk menggambarkan behavior sebuh sistem. Berbagai bentuk state diagram telah
ada sejak tahun 1960-an, dan teknik berorintasi objek paling awal yang paling
awal mengadopsinya untuk menampilkan behavior.
Sebuah
state machine diagram dari kelas kontroler yang mengatur sistem keamanan. State
diagram ini di mulai dengan state objek kontroler saat diagramnya di buat. Diagram
ini menunujukan bahwa kontroler ini dapat terdiri dari tiga state : tunggu,
kunci, dan buka. Diagram ini juga memberi aturan-aturan bagi kontroler untuk
berpindah dari state ke state.
Aturan-aturan ini dalam bentuk transisi: garis-garis yang menghubungkan
state.
Transisi
menunjukan pergerakan dari sebuah state ke state lain. Setiap transisi memiliki
sebuah label yang terdiri dari tiga bagian : tigger-signature(penjaga / activity). Biasanya sebuah event tunggal
yang memicu perubahan potensial pada state . Merupakan sebuah keadaan boolean,
yang halus true supaya terhadi transisi . Activity
adalah beberapa behavior yang dieksekusi dalam transisi. Selama transisi ini
dapat berupa behavioral.
Activity
internal yaitu state yang dapat berekasi terhadap event tanpa
adanya transisi dengan menggunakan aktivitas internal : memasukan event,
penjaga, dan activity dalam kotak state itu sendiri.
State
Aktivitas yaitu aktivitas yang sedang berlangsung ditandai
dengan do/, jadi disebut do activity. Kedua do activity dan aktivitas biasnya
melaksanakan beberapa behavior, aktivitas bisa muncul secara instan dan tidak
dapat di interupsi oleh event biasa. Sedangkan do-activity dapat dilakukan pada
waktu tertentu dan dapat di interupsi .
Superstate merupakan state yang
menggunakan transisi dan aktivitas internal yang sama juga dapat mengubahnya
menjadi substate dan memindahkan behavior yang digunakan bersama ke dalam
sebuah superstate
Kapan
menggunakan state diagram
Penggunaan
state diagram hanya pada class-class yang melakukan behavior yang menarik.
Dimana dengan membuat state diagram membantu anda memahami apa yang sedang
terjadi. Banyak orang melakukan bahwa UI dan objek kontrol memiliki jenis behavior
yang berguna untuk digambarkan dengan sebuah state diagram.
1.
SEQUENCE
DIAGRAM
Sequence
diagram, secara khusus menjabarkan behavior sebuah skenario tunggal. Diagram
tersebut menunjukan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati
objek-objek di dalam use case. Seqence diagram digunakan pada saat menetapkan
behavior dari beberapa objek dalam use case tunggal. Tipe diagram ini sangat
efisien untuk menunjukan keterikatan antar objek. Terdapat 2 model penggambaran
sequence diagram, yaitu sequence diagram untuk kontrol terpusat dan sequence
diagram untuk kontrol tersebar.
Gambar1
Sequence
diagram yang menunjukkan penerapan skenario dimana pada model tersebut
menunjukkan interaksi dengan menampilkan setiap pertisipan dengan garis alir
secara vertikal dan pengurutan pesan dari atas ke bawah. Maksud kontrol
terpusat adalah satu partisipan melakukan hampir seluruh pemrosesan dan
partisipan lain yang menyediakan data.
Gambar
2
Diagram
ini menggunakan kontrol tersebar, proses disebarkan ke beberapa partisipan
masing-masing dengan algoritma. Kedua model tersebut memiliki kelebihan dan
kekurangan. Bagi yang menggunakan metode pengenalan objek lebih banyak
menggunakan metode terpusat karena model ini lebih sederhana yang dapat
dijalankan disatu tempat. Sebaliknya dalam kontrol tersebar, logika kondisional
lebih banyak diciptakan.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Rangkuman UML Activity Diagram,Statechart Diagram,Sequence Diagram
Ditulis oleh Heni cliquers
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://heni-cliquers.blogspot.com/2013/05/rabgkuman-uml-activity.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Heni cliquers
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar