PENDEKATAN OBJEK

Posted by Heni cliquers Kamis, 20 Juni 2013 0 komentar

PENDEKATAN OBJEK
Pemrograman berorientasi objek bekerja dengan baik ketika dibarengi dengan Object-oriented Analysis and design Process (OOAD), (Wampler,2001:2) mengatakan jika membuat program berorintasi objek tanpa OOAD, ibarat membangun rumah tanpa menganalisa apa saja yang dibutuhkan oleh rumah itu.
A.    OBJEK
Orientasi objek merupakan teknik dalam menyesuaikan masalah yang kerap muncul dalam pengembanagan perangkat lunak. Teknik ini merupakan titik kulminasi dalam menemukan cara yang efektif dalam membangun sistem dan menjadi metode yang palig banyak di pakai oleh para pengembang perangkat lunak saat ini. Orientasi objek merupakan teknik pemodelan sistem rill yang berbasis objek. Inti dari konsep ini adalah objek yang merupakan model dari sistem nyata.
Sebuah sistem yang dibangun dengan berdasarkan metode berorientasi objek adalah sebuah sistem yang komponennva dibungkus (dienkapsulasi) menjadi kelompok data dan fungsi. Setiap komponen dalam sistem tersebut dapat mewarisi atribut dan sifat dan komponen lainnva. dan dapat berinteraksi satu sama lainnya.
Ciri-ciri dari Pendekatan Objek adalah :
1.Abstraksi:  Prinsip untuk merepresentasikan dunia nyata yang kompleks menjadi satu bentuk model  yang sederhana dengan mengabaikan aspek-aspek lain yang tidak sesuai dengan  permasalahan.
2. Enkapsulasi : Pembungkusan atribut data dan layanan ( operasi – operasi ) yang dipunyai objek. untuk  menyembunyikan implementasi dan objek sehingga objek lain tidak mengetahui cara kerja  nya.
3. Pewarisan (inheritance) : Mekanisme yang memungkinkan satu objek mewarisi sebagian atau seluruh definisi dan  objek lain sebagai bagian dan dirinya.
4.Reusabilily : Pemanfaatan kembali objek yang sudah didefinisikan untuk suatupermasalahan pada  permasalahan lainnya yang melibatkan objek tersebut Generalisasi dan  Spesialisasi  menunjukkan hubungan antara kelas dan objek yang umum dengan kelas dan objek yang  khusus Komunikasi Antar Objek komunikasi antar objek dilakukan lewat pesan ( message )  yang dikirimdan satu objek ke objek lainnya.
5. Polymorphism : Kemampuan suatu objek untuk digunakan di banyak tujuan yangberbeda dengan nama  yang sama sehingga menghemat barisprogram.

B.     UML
UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar.(chonoles,2003:bab 1) mengatakan sebagai bahasa , berarti uml memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus di ikuti. UML bukan hanya sekedar diagram , tetapi juga menceritakan konteksnya.
UML digunakan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :
1.      Merancang perangkat lunak.
2.      Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
3.      Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.
4.      Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.
Blok pembangunan utama UML adalah diagram. Beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum( misalnya diagram kelas).
Beberapa literatur menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang di gabung, misalnya diagram konunikasi , diagram urutan dan diagram perwaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu antara lain:
1.      KELAS
Kelas adalah penggambaran satu set objek yang memiliki atribut behavior yang sama. Kelas mirip tipe data pemrograman non objek, tapi lebih komprehensif karena terdapat strukutur sekaligus karakteristiknya. Kita dapat membentuk kelas baru yang lebih sfesifik dari kelas general-nya. Kelas dan objek merupakan jantung dari pemrograman berorintasi objek. Diagram kelas ini inti dari proses pemodelan objek. Baik forward engineering maupun reverse engineering memanfaatkan program ini. (Whitten, 2004: 410) mengartikan kelas sebagai satu set objek yang memiliki atribut dan perilaku yang sama. Kelas kadang-kadang disebut kelas objek(object class). Secara alami, objek yang berupa buku analisis desain dan buku pemrograman terstruktur kita kelompokan dalam satu kelas, yaitu kelas buku. Kelas menggambarkan suatu group yang memiliki kesamaan keadaan dan perilaku, kelas merupakan cetak biru suatu objek dalam sistem berorintasi objek. Kelas dinyatakan dalam kotak yang terbagi menjadi beberapa kompratemen. Kompratemen pertama di beri nama kelas, ke dua atribut dan terakhir operasi.
UML menyarankan cara pemberian nama yang baik adalah :
1.      Dimulai dengan huruf besar
2.      Di tengah kompartemen bagian atas
3.      Ditulis dengan cetak tebal dan cetak italic jika kelas tersebut abstrack.
Kedua objek memiliki atribut dan perilaku yang serupa. Contohnya kedua objek mungkin memiliki atribut yang serupa seperti Nomor ISBN, Judul, Tanggal Penerbitan, edisi dsbnya. Demikian kedua objek memiliki perilaku yang sama membuka dan menutup. Contoh:
Hubungan Antar Class 
1.      Asosiasi, yaitu hubungan statis antar class. Umumnya menggambarkan class yang memiliki atribut berupa class lain, atau class yang harus mengetahui eksistensi class lain. Panah navigability menunjukkan arah query antar class.
2.      Agregasi, yaitu hubungan yang menyatakan bagian (“terdiri atas..”). 
3.      Pewarisan, yaitu hubungan hirarkis antar class. Class dapat diturunkan dari class lain dan mewarisi semua atribut dan metoda  class asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga ia disebut anak dari  class yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi. 
4.      Hubungan dinamis, yaitu rangkaian pesan (message) yang di-passing dari satu class kepada class lain. Hubungan dinamis dapat digambarkan dengan menggunakan sequence diagram yang akan dijelaskan kemudian.
Atribut
Atribut digambarkan dalam dua notasi berbeda. Inline atau hubungan antar kelas, atribut mendefinisikan tipe informasi suatu kelas dengan standar sintaks :
[visibility][/]name[:type][multiplicity][=default][{property-string}]
Operasi
Operasi menunjukan cara-cara dalam menjabarkan perilaku sedangkan metode merupakan implementasinya. Operasi yang sama dapat dilakukan dengan metode-metode yang berbeda. Sintaknya dalam UML,2.0:
[visibility]nama([parameter-list])’:’[return-result][{properties}]parameter list:=name[‘:’data-tye][‘[multiplicity’]’]
2.      Diagram Paket
Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas merupakan bagian dari diagram komponen.
3.      Diagram use case
Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor . Diagram ini sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang di butuhkan serta diharapkan pengguna.
4.      Diagram Sequence
Bersifat dinamis, diagram interaksi yang menekan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.
5.      Diagram komunikasi(communication Diagram)
Bersifat dinamis, menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima sampai mengirim pesan.
6.      Diagram Statechart
Bersifat dinamis, memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status, transisi, kejadian serta aktivitas.
7.      Diagram Aktivitas
Bersifat dinamis, tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem.
8.      Diagram komponen
Bersifat statis, Diagram ini berhubungan dengan digram kelas dimana komponen secara tipikal dipetakan kedalam satu atau lebih kelas,antarmuka serta kolaborasi.
9.      Diagram deployment
Bersifat statis, memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan.
Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan.
Daftar pustaka
Ambler, scott W. 2003. The Elementas of UML style. Cambridge University Press. United kingdom.
Chonoles,M.J,James A. Schardt. 2003. UML 2 for Dummies. Willey Publishing, Inc, New york.
Nugroho, Adi. 2005. Rational rose untuk pemodelan berorientasi objek. Informatika. Bandung
Al fatta, Hanif, 2007, Analisis dan perancangan system informasi untuk keunggulan perusahaan dan organisasi kelas dunia, Andi offset – STMIK AMIKOM Yogyakarta, Yogyakarta.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: PENDEKATAN OBJEK
Ditulis oleh Heni cliquers
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://heni-cliquers.blogspot.com/2013/06/pendekatan-objek.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

heni cliquers's Blog support - Original design by | heni cliquers.